- MUARAENIM - Dukungan dan doa masyarakat kepada Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin agar dapat memimpin kembali Sumatera Selatan pada periode mendatang terus mengalir. Dukungan dan doa kali ini diberikan oleh masyarakat kab. Muara Enim khususnya Kec. Talang Ubi, Pendopo Muara Enim yang disampaikan oleh masyarakat saat kunjungan kerja dan silaturahmi H. Alex Noerdin dengan masyarakat di daerah itu, Kamis (14/2).
Alex Noerdin dinilai masyarakat kec. Talang Ubi Pendopo Kab. Muara Enim adalah Gubernur yang berpretasi dan selalu memiliki inovasi untuk membangun dan memajukan Sumsel sehingga Sumsel menjadi provinsi yang dikenal secara nasional bahkan internasional.
"Kepemimpinan Alex Noerdin selam menjabat sebagai Gubernur Sumsel sangat bagus. Terutama programnya sekolah dan berobat gratis," ungkap Titin salah satu masyarakat kec. Talang Ubi, Pendopo Kab. Muara Enim.
Titin mengatakan, bukan hanya itu sejumlah program yang dilakukan oleh Gubernur Sumsel adalah program yang selalu berpihak kepada masyarakat kecil.
"Pak Alex Noerdin selalu memikirkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang berada di desa-desa sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumsel ini merata. Harapan saya jika Pak Alex Noerdin terpilih kembali Sumsel pasti bisa lebih baik lagi demi Sumsel Gemilang," kata Titin.
Sementara, Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin dalam kunjungan kerjanya mengatakan saat ini Sumatera Selatan telah masuk 10 besar sebagai provinsi terbaik dari 33 provinsi di Indonesia.
"Sumsel kini dipringkat ke- 9 sebagai provinsi terbaik di indonesia. Tahun depan di harapkan masuk ke 3 besar terbaik," kata Alex.
Menurut Alex, Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Sumsel dengan berbagai program dan kebijakan yang pastinya akan selalu berpihak kepada masyarakat.
"Desa merupakan lini terdepan pemerintahan di daerah. Untuk itu, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa-desa akan menjadi perhatian untuk diwujudkan," tegas Alex.
Menurut Alex, Pemprov. Sumsel pada tahun 2013 ini telah mengalokasikan dana dari APBD Sumsel khusus untuk membantu pembangunan di desa-desa yang ada di Sumsel sebesar Rp 50juta perdesa.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Sumsel terhadap pembangunan di desa-desa yang ada di Sumsel yang tumbuh secara baik dan mandiri. Kedepan jika APBD Sumsel terus meningkat maka bantuan untuk desa-desa pun akan ikut ditingkatkan," jelas Alex.
Pada kunjungan kerja dan silaturahmi Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin di kec. Talang Ubi, Pendopo kab. Muara Enim ini, Alex ini juga menyerahkan bantuan kepada 310 desa dan 16 kelurahan di Kab. Muara Enim sebesar Rp. 16.300.000.000 masing-masing desa dan kelurahan menerima sebesar Rp. 50juta. (REL
)
Rabu, 20 Februari 2013
Alex Noerdin Dinilai Sukses Pimpin Sumsel
Minggu, 10 Februari 2013
Alex Noerdin Minta Pembangunan Tol Selesai 14 Bulan
SRIPOKU.COM/TARSO ROMLI
Alex Noerdin menjawab pertanyaan wartawan usai membuka kain selubung penutup plang merek dan pemukulan batangan besi pada peresmian pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya.
SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya dan Wakil Ketua DPRD Sumsel H Ahmad Jauhari meresmikan tanda dimulainya pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya, Kamis (7/2/2013) pukul 14.40.
Peresmian diselenggarakan di lokasi pangkal jalan tol tepatnya di Km 34 Jalintim Palembang-Kayuagung Kelurahan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Peresmian ditandai dengan pembukaan kain selubung penutup plang merek dan pemukulan batangan besi yang menjadi pangkal jembatan.
Gubernur berharap pembangunan jalan tol yang direncanakan akan selesai 16 bulan dapat diperpendek menjadi 14 bulan.
Penulis : Tarso
Editor : Sudarwan
Alex Noerdin Serahkan Bantuan Kerbau dan Sapi di Rantau Alai
SRIPOKU.COM, INDERALAYA - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam serangkaian kunjungannya ke Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (7/1/2013), menyerahkan bantuan berupa ternak kerbau dan sapi kepada para kelompok tani setempat.
Penyerahan bantuan dilangsungkan di lokasi Peresmian PDAM Rantau Alai OI.
Menurut Bupati Ogan Ilir, H Mawardi Yahya, bantuan ternak yang diberikan kepada empat kelompok tani berupa 30 ekor kerbau dan 12 ekor sapi.
Selain itu diberikan juga peralatan inseminasi buatan dan kendaraan roda dua untuk operasional.
Sementara itu sistem penyediaan air minum yang diresmikan Gubernur merupakan sistem air minum bersih dengan kapasitas 10 liter per detik yang dapat melayani 800 sambungan baru di Rantau Alai.
Sedangkan penyediaan air bersih di Kecamatan Rantau Panjang dengan kapasitas 20 liter per detik mampu mengaliri air bersih kepada 1600 sambungan baru.
"Saya harapkan dengan adanya PDAM ini masyarakat Ogan Ilir khususnya Rantau Alai terbebas dari penyakit diare," terang Gubernur Sumsel seraya menyebutkan status PDAM OI saat ini menduduki peringkat kelima di Sumsel.
Penulis : Tarso
Editor : Sudarwan
Sukseskan Swasembada Tani, Perbaikan Irigasi Jadi Prioritas
- EMPAT LAWANG - Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-20018, sejumlah bakal calon (balon) gubernur mulai lakukan sosialisasi dengan memasang spanduk atau baliho yang bertebaran di Sumsel.
Karena itu, Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin menghimbau seluruh warga kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang untuk tidak mudah termakan janji yang dituliskan oleh para bakal calon gubernur Sumsel dalam baliho maupun spanduk.
"Masyarakat Empat Lawang harus berpikir lebih arif dan bijak dalam menyikapi janji-janji yang ditawarkan oleh para bakal calon yang belum teruji dalam mengemban jabatan sebagai gubernur. pastikan dulu track record mereka, jika mereka adalah pemimpin di daerahnya, apa benar daerahnya sudah lebih baik dibanding daerah lain," imbau Alex saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (9/2).
Sebagai sosok yang saat ini dipercaya mengemban jabatan sebagai gubernur dan juga putra asli dari Kabupaten Empat Lawang, Alex mengakui jika saat ini masih banyak program kerja yang belum diselesaikannya, oleh karena itu dirinya meminta dukungan dari warga Empat Lawang agar dirinya bisa menyelesaikan program kerja tersebut.
"Saat ini, salah satu program terbesar yang belum terselesaikan adalah pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api api dan beberapa mega rencana lain yang ada di dalamnya seperti daouble track dan pelabuhannya, jika ini terlaksana dirinya meyakini jika seluruh kabupaten/kota yang ada termasuk Empat Lawang akan menerima dampaknya," jelas Alex.
Dalam kesempatan ini, Alex mengungkapkan jika dirinya baru saja meresmikan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya dan akan segera dilanjutkan dengan pembangunan tol Palembang Betung dan jika semua infrastruktur ini selesai, tidak hanya kabupaten yang dilalui akan menerima dampak positifnya, Sumsel juga akan menerima manfaatnya.
"Hari kamis lalu saya baru meresmikan pembangunan jalan tol pertama di Sumsel dari Indralaya ke Jakabaring, setelah itu akan dilanjutkan tol Palembang Betung sebagai rangkaian jalan tol Sumatera Highway, jika tol selesai, bukan cuma daerah yang dibangun saja yang akan mendapat manfaatnya, Empat Lawang juga akan mendapat manfaatnya, apalagi kalau pelabuhan TAA selesai, akan ada 300 ribu lapangan kerja baru yang siap menampung pengangguran asal Empat Lawang," pungkas Alex. (REL
)
Alex Noerdin : Masyarakat Jangan Termakan Slogan Spanduk
- EMPAT LAWANG - Jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2013-20018, sejumlah bakal calon (balon) gubernur mulai lakukan sosialisasi dengan memasang spanduk atau baliho yang bertebaran di Sumsel.
Karena itu, Gubernur Sumsel, Ir. H. Alex Noerdin menghimbau seluruh warga kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang untuk tidak mudah termakan janji yang dituliskan oleh para bakal calon gubernur Sumsel dalam baliho maupun spanduk.
"Masyarakat Empat Lawang harus berpikir lebih arif dan bijak dalam menyikapi janji-janji yang ditawarkan oleh para bakal calon yang belum teruji dalam mengemban jabatan sebagai gubernur. pastikan dulu track record mereka, jika mereka adalah pemimpin di daerahnya, apa benar daerahnya sudah lebih baik dibanding daerah lain," imbau Alex saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (9/2).
Sebagai sosok yang saat ini dipercaya mengemban jabatan sebagai gubernur dan juga putra asli dari Kabupaten Empat Lawang, Alex mengakui jika saat ini masih banyak program kerja yang belum diselesaikannya, oleh karena itu dirinya meminta dukungan dari warga Empat Lawang agar dirinya bisa menyelesaikan program kerja tersebut.
"Saat ini, salah satu program terbesar yang belum terselesaikan adalah pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api api dan beberapa mega rencana lain yang ada di dalamnya seperti daouble track dan pelabuhannya, jika ini terlaksana dirinya meyakini jika seluruh kabupaten/kota yang ada termasuk Empat Lawang akan menerima dampaknya," jelas Alex.
Dalam kesempatan ini, Alex mengungkapkan jika dirinya baru saja meresmikan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya dan akan segera dilanjutkan dengan pembangunan tol Palembang Betung dan jika semua infrastruktur ini selesai, tidak hanya kabupaten yang dilalui akan menerima dampak positifnya, Sumsel juga akan menerima manfaatnya.
"Hari kamis lalu saya baru meresmikan pembangunan jalan tol pertama di Sumsel dari Indralaya ke Jakabaring, setelah itu akan dilanjutkan tol Palembang Betung sebagai rangkaian jalan tol Sumatera Highway, jika tol selesai, bukan cuma daerah yang dibangun saja yang akan mendapat manfaatnya, Empat Lawang juga akan mendapat manfaatnya, apalagi kalau pelabuhan TAA selesai, akan ada 300 ribu lapangan kerja baru yang siap menampung pengangguran asal Empat Lawang," pungkas Alex. (REL
)
Jumat, 08 Februari 2013
Masyarakat Empat Lawang bangga pada Alex Noerdin
- LAHAT - Masyarakat Kabupaten Empat Lawang (4L), merasa bangga dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin.
Kebanggan itu bukan tanpa alasan. Sebab kata Ketua Ikatan Keluarga Empat Lawang (IKA4L), Kab Lahat, H Samsul Hadi, Alex mempunyai track record sangat baik bukan hanya di Sumsel tetapi juga di nasional.
"Saya pernah mendengarkan pemaparan tentang pembangunan venue SEA Games. Awalnya saya tidak yakin, dalam waktu tiga bulan bisa diselesaikan. Tapi karena pak Alex, mempunyai kemampuan dibidang mamanage pekerjaan maka pembangunan itu bisa dipercepat,"kata Samsul yang dibincangi usai silaturahmi dengan keluarga besar 4L di Pendopoan Bupati Lahat, Kamis (7/2) malam.
"Sebagai putra daerah Empat Lawang,tentu kami bangga dengan pak Alex," sambung Samsul
Samsul yakin, Alex mampu membawa Sumsel lebih baik lagi. Ia juga berharap
kedepan program pro rakyat yang sudah dijalankan, bisa ditingkatkan lagi efektifitasnya terutama dalam program sekolah dan berobat gratis.
Sementara Bupati Empat Lawang, Budi Antoni mengatakan masyarakat 4L dan Lahat mendukung Alex Noerdin kembali menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2013-2018.
"Kami yakin, pak Alex bisa menang di pilgub Sumsel mendatang," tegasnya.
Ia juga menyebut Alex adalah pemimpin, yang berhasil dalam membangun Sumsel. Semua aspek, ia bangun mulai dari pemerintahan, kemasyarakatan, dan juga pembangunan.
"Kita dapat merasakan, perubahan yang signifikan di Sumsel sejak kepemimpinan beliau. Termasuk di kab/kota juga tanpa terkecuali. Jadi apa yang beliau lakukan sudah sangat berhasil. Mudah-mudahan ini, akan bisa dilanjutkan," imbuhnya.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin sendiri meminta masyarakat Lahat dan 4L, untuk terus menjaga suasana yang kondusif.
"Tahun ini, ada sembilan pilkada yang digelar di Sumsel mulai dari Pagaralam, Prabumulih, Palembang, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Banyuasin, OKI serta Prov Sumsel.
Karena itu, semua masyarakat diharapkan menjaga kondisi wilayah pada pelaksanaan pemilukada mendatang,"pesannya. (REL
)
Rabu, 06 Februari 2013
Hermawan Kertajaya : Alex Noerdin itu Hebat karena Miliki ‘Sense of Bisnis’
- Guru marketing Indonesia Hermawan Kertajaya menyebutkan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin sebagai pemimpin yang hebat karena memiliki ‘sense of bisnis’ dalam mengembangkan dan memberikan kemajuan pada segala bidang, pada acara Palembang Service Excellence Award, di Grand Ballroom Arista Hotel Palembang, Rabu (6/2),
“Gubernur anda itu seorang pemimpin yang hebat menurut saya. Berani melakukan terobosan-terobosan yang tak terduga tapi pasti, dan berani menggunakan konsep marketing karena biasanya para birokrat tidak melakukan hal tersebut dalam menjalankan berbagai program pembangunanm,” kata Hermawan.
Menurut Hermawan, Alex Noerdin seorang pemimpin yang benar-benar paham akan konsep marketing sehingga mampu menghadirkan investor untuk melakukan berbagai pembangunan. “Mana ada Gubernur di Indonesia mau duduk mendengarkan saya sampai berjam-jam. Menurut saya, beliau adalah gubernur yang fokus untuk memberikan pembangunan di Sumsel. Tolong dikutip ya, Gubernur anda ini Gubernur yang hebat,” tegasnya.
Saat ditanya faktor-faktor yang mendukung pembangunan di Sumsel? Hermawan menjawab, saat ini di Sumsel, khususnya Kota Palembang telah terjadi kompetisi yang sehat dan proses marketing berjalan pada jalurnya. Hal tersebut yang membuat banyak investor yang ingin masuk ke Sumsel.
“Kalau ada kompetisi baru ada marketing, kalau gak ada kompetisi ya gak mungkin ada marketing. Sekarang faktor yang mendorong orang untuk memakai marketing ya karena kompetisi makin lama makin hebat. Semua orang ingin masuk Sumsel karena Sumsel telah nmaju. Nah itulah yang mendorong faktor marketing itu makin laku dan pembangunan juga semakin nyata di Sumsel,” ungkap Hermawan.
Hermawan mengharapkan agar Alex Noerdin tetap memimpin Sumsel lima tahun ke depan agar memiliki waktu yang cukup untuk terus melanjutkan pembangunan. Membangun Sumsel tidak mudah harus berkelanjutan. Alex Noerdin memiliki konsep pembangunan yang terarah.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada MarkPlus Inc yang berperan dalam pelaksanaan pembangunan di Sumsel. Khususnya kepada Hermawan Kertajaya, Alex Noerdin memberikan apresiasi karena menjadi pembicara pada seminar ‘On Becoming Local Service Champion’ dan Kota Palembang dipercaya sebagai salah satu tempat penyelenggara ‘Service Excellence Award’.
Menurut Alex Noerdin, Palembang Service Excellence Award merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada para ‘local champion’ berdasarkan hasil survei MarkPlus Insight terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh para pelaku usaha atau pemegang merek yang ada di Kota Palembang, sehingga masing-masing pihak, baik pelaku usaha maupun konsumen melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik. RE
L
Selasa, 05 Februari 2013
Alex Jadikan Sumsel Terkenal di Dunia
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin diakui warga, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) sebagai gubernur yang telah menjadikan Sumsel terkenal di dunia.
Hal ini disampaikan salah satu tokoh masyarakat OKU Selatan, Bahar saat menyampaikan aspirasi warga Muaradua, Kabupaten OKU Selatan di Gedung Kesenian Muaradua, OKU Selatan, Selasa (29/1/13).
Menurutnya, pendapat itu bermula keyika Alex Noerdin menjadi pemimpin Sumsel tahun 2008 lalu. Ia telah menggulirkan program berobat dan sekolah gratis di Sumsel. Dua program pro rakyat ini, waktu itu satu-satunya di Indonesia, yakni di Provinsi Sumsel.
"Dari semua prestasi itu pula, maka Provinsi Sumsel berhasil mengalahkan Jawa Barat dan Jawa Timur untuk pelaksanaan SEA Games tahun 2011 lalu. Imbasnya, seluruh dunia membuka mata menyaksikan pelaksanaan SEA Games di Kota Palembang Sumsel," terang Bahar.
Menurut Bahar, pelaksanaan SEA Games di Palembang yang diselenggarakan Provinsi Sumsel, telah menjadikan nama Sumsel dan Kota Palembang khususnya terkenal.
"Apa hasilnya, beberapa bulan kemudian banyak sekali para investor yang melirik Sumsel untuk menanamkan modalnya," ungkap Bahar.
Bahar menambahkan, prestasi Gubernur Alex Noerdin terus terbukti ketika beberapa program besar untuk Sumsel segera terwujud seperti pembangunan Jalan TOL Palembang-Indralaya dan pembangunan monorel di Kota Palembang.
"Semua itu berkat prestasi pemimpinnya yang didukung masyarakatnya," kata Bahar.
Penulis : Tarso
Editor : Soegeng Haryadi
Minggu, 03 Februari 2013
Tuhan, Salahkah Aku Mencintainya?
Tuhan, aku sadar, sesadar-sadarnya, aku telah salah melangkah, menitipkan hatiku kepada seseorang yang diluar kerangka jalanMu. Mencintai seseorang yang tidak seharusnya tercipta rasa itu untuknya. Rasa yang seharusnya bisa kulelolah untuk menggapai cintaMu.
Tuhan, tapi aku manusia, yang kau bekali dengan rasa cinta, dan akupun tak tahu darimana ia datang, tiba-tiba saja ia telah bersarang dihatiku. Sebuah nama tertoreh dihatiku. Salahkah aku mencintainya?
Cinta itu memang buta, dan logikaku pun tumpul ketika aku mencintainya. Mataku buta, hanya menikmati rasa yang sedemikian membuat hati kadang dilanda gelora dan juga takut, takut akan permainan rasa, yang membuatku terjatuh dan lemah. Aku lemah ketika aku sadar telah terperangkap mencintainya.
Tuhan, anugerahkan aku kekuatan, jika ternyata cinta ini memang salah, jangan tenggelamkan aku dalam kubangan lumpur cinta yang membuatku sekarat, tak mampu menolak semua rasa yang sudah mengakar kesegala persendian dan aliran darah, tolong cerabut itu dari tubuhku, aku tak sanggup mengusirnya seorang diri.
Tuhan, tunjukkan aku jalan cinta, yang memang sebenar-benarnya jalan yang telah kau restui untuk kulewati, bukan jalan yang membuatku dibakar rasa cemburu yang tak menentu, bukan jalan yang membuatku menjadi seorang yang keras hati, serta bukan jalan yang menyesatkanku dalam rimba ganasnya nafsu.
Dan andai jalan ini adalah jalan takdir yang harus kulalui, aku hanya percaya bahwa ini adalah fase pendewasaan dan penguat langkahku kedepan. Mungkin memang benar apa pepatah bilang, “kita harus dipertemukan dulu dengan seseorang yang salah, sebelum dipertemukan seseorang yang tepat”. Atau memang dia adalah seseorang yang tepat itu?
Hanya Tuhan yang tahu, dan yang aku tahu adalah aku telah menjadi buta ketika aku mencintainya.
Tuhan, tapi aku manusia, yang kau bekali dengan rasa cinta, dan akupun tak tahu darimana ia datang, tiba-tiba saja ia telah bersarang dihatiku. Sebuah nama tertoreh dihatiku. Salahkah aku mencintainya?
Cinta itu memang buta, dan logikaku pun tumpul ketika aku mencintainya. Mataku buta, hanya menikmati rasa yang sedemikian membuat hati kadang dilanda gelora dan juga takut, takut akan permainan rasa, yang membuatku terjatuh dan lemah. Aku lemah ketika aku sadar telah terperangkap mencintainya.
Tuhan, anugerahkan aku kekuatan, jika ternyata cinta ini memang salah, jangan tenggelamkan aku dalam kubangan lumpur cinta yang membuatku sekarat, tak mampu menolak semua rasa yang sudah mengakar kesegala persendian dan aliran darah, tolong cerabut itu dari tubuhku, aku tak sanggup mengusirnya seorang diri.
Tuhan, tunjukkan aku jalan cinta, yang memang sebenar-benarnya jalan yang telah kau restui untuk kulewati, bukan jalan yang membuatku dibakar rasa cemburu yang tak menentu, bukan jalan yang membuatku menjadi seorang yang keras hati, serta bukan jalan yang menyesatkanku dalam rimba ganasnya nafsu.
Dan andai jalan ini adalah jalan takdir yang harus kulalui, aku hanya percaya bahwa ini adalah fase pendewasaan dan penguat langkahku kedepan. Mungkin memang benar apa pepatah bilang, “kita harus dipertemukan dulu dengan seseorang yang salah, sebelum dipertemukan seseorang yang tepat”. Atau memang dia adalah seseorang yang tepat itu?
Hanya Tuhan yang tahu, dan yang aku tahu adalah aku telah menjadi buta ketika aku mencintainya.
Terobos Hujan, Alex Noerdin Tetap Bertemu Warga Rawa Jaya
Ini terbukti dari kedatangannya dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kamis malam (31/01) di Masjid Daarul Jannah Palembang.
Gubernur yang hadir di dampingi Asisten Kesejahteraan rakyat (KESRA) H Ahmad Najib di sambut meriah masyarakat
Dalam kesempatan ini pemerintah melalui Gubernur Alex Noerdin memberikan bantuan kepada Pengurus masjid Daarul Jannah sebesar Rp 100 juta untuk perbaikan. Masjid dan pembangunan Menara.
Juga mensosialisasikan bagi siswa madrasah dan pesantren di seluruh Sumsel yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan sarjana akan diberikan kuliah gratis di Universitas terbesar dan terbaik ber standar internasiona di kairo mesir.
“Silahkan ikuti tes nya, bagi yang lulus segala biaya mulai dari keberangkatan dari rumah sampai pulang menjadi sarjana akan di tanggung pemerintah,” Ujarny.
Pemerintah Sumsel telah membangun asramah di areal Universitas Al-Azhar kairo mesir, yang di gunakan untuk mahasiswa yang berasal dari Sumatera selatan.
Di Gedung Empat lantai yang berkapasitas 320 kamar itu,Hingga kini tercatat ada 200 mahasiswa asal sumatera Selatan yang tinggal di asrama tersebut dan berkuliah di Universitas Al-Azhar
Alex Noerdin: 2016 Jalan Tol Palembang-Betung Bisa Dilintasi
SRIPOKU.COM, PANGKALANBALAI - Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, masyarakat masih akan terus berhadapan dengan kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di perbatasan Sukajadi Banyuasin dengan AAL Palembang.
Pasalnya, Jalan Tol Palembang-Betung yang sudah dirancang pemerintah baru diperkirakan baru dapat dilintasi tahun 2016 mendatang.
"Jalan tol antara Palembang-Betung diperkirakan 3 sampai 4 tahun lagi mulai dihitung dari sekarang berarti sekitar 2016 nanti akan terwujud," kata Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin dalam sambutannya di Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin 1, Jumat (1/2/2013).
Sebelum itu terwujud, masyarakat diharap untuk bersabar dalam melintasi ruas Jalintim Palembang-Banyuasin yang hampir setiap hari terjadi kemacetan.
Alex juga dalam sambutanya menegaskan jika Kabupaten Banyuasin menjadi proyeksi terbesar bagi program Provinsi Sumatera Selatan sebagai penggerak utama (drain mover) kemajuan Sumsel salah satunya pembangunan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin melalui raksasa mega proyek seperti jalan tol dan Tanjung Api-api.
"Kemampuan Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed yang sudah memimpin 10 tahun lamanya sudah terbukti membawa Banyuasin lebih maju dan akan siap mendukung program Provinsi Sumatera Selatan untuk bersama-sama membantu proyek besar dalam menyelasaikan tugas ini untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Namun perencanaan itu tanpa dukungan masyarakat tidak akan berhasil karena manfaat dari program ini seperti Tanjung Api-api, jalan rel kareta api dan jalan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin akan dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Kabupaten pemekaran yang berhasil di Indonesia salah satunya adalah Banyuasin karena memiliki masa depan yang paling baik dan saya mengajak Amiruddin Inoed untuk menyukseskan rencana tersebut agar teralisasi di 3 tahun ke depan," terangnya.
Terpisah, Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengatakan sejak tahun 2003 lalu Banyuasin setelah dimekarkan menjadi drain mover pengerak utama Provinsi Sumatera Selatan, diakuinya Banyuasin disebut kabupaten ekonomi khusus dan secara cepat yang memiliki masa depan.
"Betul sekali, sajak itu provinsi draimovernya ada di Kabupaten Banyuasin memiliki 1300 Km persegi yang dipusatkan di Tanjung Api-api dan sudah menyiapkan 7 klaster-klaster di setiap kecamatan dengan pembangunan ekonomi secara khusus dan cepat," jelasnya.
Pemkab Banyuasin sudah siap dan mendukung program gubernur Sumatera Selatan yang akan dicanangkan 3 tahun kedepan jika kenyataan itu berhasil seperti fisik dan APBD akan disiapkan.
Pasalnya, Jalan Tol Palembang-Betung yang sudah dirancang pemerintah baru diperkirakan baru dapat dilintasi tahun 2016 mendatang.
"Jalan tol antara Palembang-Betung diperkirakan 3 sampai 4 tahun lagi mulai dihitung dari sekarang berarti sekitar 2016 nanti akan terwujud," kata Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin dalam sambutannya di Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin 1, Jumat (1/2/2013).
Sebelum itu terwujud, masyarakat diharap untuk bersabar dalam melintasi ruas Jalintim Palembang-Banyuasin yang hampir setiap hari terjadi kemacetan.
Alex juga dalam sambutanya menegaskan jika Kabupaten Banyuasin menjadi proyeksi terbesar bagi program Provinsi Sumatera Selatan sebagai penggerak utama (drain mover) kemajuan Sumsel salah satunya pembangunan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin melalui raksasa mega proyek seperti jalan tol dan Tanjung Api-api.
"Kemampuan Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed yang sudah memimpin 10 tahun lamanya sudah terbukti membawa Banyuasin lebih maju dan akan siap mendukung program Provinsi Sumatera Selatan untuk bersama-sama membantu proyek besar dalam menyelasaikan tugas ini untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Namun perencanaan itu tanpa dukungan masyarakat tidak akan berhasil karena manfaat dari program ini seperti Tanjung Api-api, jalan rel kareta api dan jalan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin akan dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Kabupaten pemekaran yang berhasil di Indonesia salah satunya adalah Banyuasin karena memiliki masa depan yang paling baik dan saya mengajak Amiruddin Inoed untuk menyukseskan rencana tersebut agar teralisasi di 3 tahun ke depan," terangnya.
Terpisah, Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengatakan sejak tahun 2003 lalu Banyuasin setelah dimekarkan menjadi drain mover pengerak utama Provinsi Sumatera Selatan, diakuinya Banyuasin disebut kabupaten ekonomi khusus dan secara cepat yang memiliki masa depan.
"Betul sekali, sajak itu provinsi draimovernya ada di Kabupaten Banyuasin memiliki 1300 Km persegi yang dipusatkan di Tanjung Api-api dan sudah menyiapkan 7 klaster-klaster di setiap kecamatan dengan pembangunan ekonomi secara khusus dan cepat," jelasnya.
Pemkab Banyuasin sudah siap dan mendukung program gubernur Sumatera Selatan yang akan dicanangkan 3 tahun kedepan jika kenyataan itu berhasil seperti fisik dan APBD akan disiapkan.
Penulis : Saifudin Zuhri
Editor : Sudarwan
Sabtu, 02 Februari 2013
Pemprov Sumsel bantu koperasi agar mandiri
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel H Abdul Shobur kepada wartawan di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya rutin memberikan bantuan kepada koperasi baik perupa pelatihan maupun pendanaan.
Kesemuanya itu dilakukan supaya semua koperasi di daerah tersebut menjadi kuat dan mandiri, katanya.
Selain itu bantuan tersebut untuk mengurangi jumlah koperasi tidak produktif atau papan nama, karena tidak ada kegiatan, ujar dia.
Menurut dia, dengan rutinnya pemberian bantuan maka jumlah koperasi yang kurang produktif diharapkan menjadi berkurang.
Pada 2011 jumlah koperasi kurang produktif sekitar 40 persen dari jumlah sekitar 5.000 unit koperasi yang ada, dan tahun ini berkurang menjadi 10 persen.
Koperasi yang ada antara lain bergerak dibidang jual beli, simpan pinjam dan usaha pupuk, kata dia.
Ia mengatakan, koperasi merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga keberadaannya perlu selalu dipantau.
Selain koperasi, juga usaha ekonomi masyarakat adalah Usaha Kecil dan Menengah yang terus diperhatian termasuk diberikan bantuan serta pembinaan.
Dengan adanya pembinaan itu diharapkan perekonomian masyarakat di daerah ini semakin meningkat sekaligus mereka menjadi lebih sejahtera, katanya. (ANT-U005)
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © 2013
COPYRIGHT © 2013
Mobil dinas Pemprov Sumsel harus pakai pertamax
Palembang (Antara Sumsel) - Mobil dinas terutama yang digunakan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mulai Jumat ini harus memakai bahan bakar minyak jenis pertamax.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai kendaraan dinas mulai hari ini harus menggunakan pertamax di Palembang, Jumat.
Sebagaimana keputusan Menteri ESDM tentang pengggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax per 1 Februari 2013.
Menurut dia, harus kasih contoh, kalau kendaraan dinas pakai pertamax maka harus menggunakan bahan bakar tersebut.
Pada hari ini kendaraan dinas menggunakan bahan bakar pertamax, katanya.
Sementara mengenai kendaraan dinas yang terkadang berubah pelat hitam, ia mengatakan, kalau itu untuk mengakalin maka tidak boleh.
"Kalau ketahunan, tidak hanya ditegur, tetapi mobilnya ditarik," ujarnya.(Susi)
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai kendaraan dinas mulai hari ini harus menggunakan pertamax di Palembang, Jumat.
Sebagaimana keputusan Menteri ESDM tentang pengggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax per 1 Februari 2013.
Menurut dia, harus kasih contoh, kalau kendaraan dinas pakai pertamax maka harus menggunakan bahan bakar tersebut.
Pada hari ini kendaraan dinas menggunakan bahan bakar pertamax, katanya.
Sementara mengenai kendaraan dinas yang terkadang berubah pelat hitam, ia mengatakan, kalau itu untuk mengakalin maka tidak boleh.
"Kalau ketahunan, tidak hanya ditegur, tetapi mobilnya ditarik," ujarnya.(Susi)
Editor: Parni
COPYRIGHT © 2013
COPYRIGHT © 2013
Pemprov Sumsel jamin fasilitas berobat gratis
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menjamin semua fasilitas berobat gratis termasuk cuci darah tidak dikenakan biaya, karena sudah dibayar pemerintah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dr Hj Fenty Aprina kepada wartawan di Palembang, Sabtu mengatakan, pasien yang menggunakan jaminan kesehatan Sumsel Semesta bila berobat tidak lagi dipungut biaya.
Hal ini karena biayanya semuanya sudah ditanggung Pemerintah Provinsi Sumsel, ujar dia.
Jadi pasien berobat gratis bila sudah memenuhi syarat admistrasi yang dibutuhkan seperti surat rujukan tidak lagi dipungut biaya, kata dia.
Menurut dia, dalam pelaksanaan program berobat gratis itu pihaknya juga melaksanakan kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota.
Begitu juga pihaknya melakukan kerja sama dengan rumah sakit yang ada sehingga bila pasien berobat tidak perlu menggunakan biaya lagi asal memenuhi syarat.
Sebelumnya dia mengatakan, program berobat gratis tersebut cukup membantu masyarakat karena sudah banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit pusat antara lain untuk melakukan operasi jantung.
Menurut dia, jadi bila tidak sembuh di rumah sakit daerah pasien juga akan dirujuk ke rumah sakit pusat, kata dia.
Boleh dikatakan, program berobat gratis akan ditanggung hingga pasien sembuh, ujar dia.
Sehubungan itu program berobat gratis yang dilaksanakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tersebut untuk membantu masyarakat terutama kurang mampu, tambah dia.(ANT-U005)
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dr Hj Fenty Aprina kepada wartawan di Palembang, Sabtu mengatakan, pasien yang menggunakan jaminan kesehatan Sumsel Semesta bila berobat tidak lagi dipungut biaya.
Hal ini karena biayanya semuanya sudah ditanggung Pemerintah Provinsi Sumsel, ujar dia.
Jadi pasien berobat gratis bila sudah memenuhi syarat admistrasi yang dibutuhkan seperti surat rujukan tidak lagi dipungut biaya, kata dia.
Menurut dia, dalam pelaksanaan program berobat gratis itu pihaknya juga melaksanakan kerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota.
Begitu juga pihaknya melakukan kerja sama dengan rumah sakit yang ada sehingga bila pasien berobat tidak perlu menggunakan biaya lagi asal memenuhi syarat.
Sebelumnya dia mengatakan, program berobat gratis tersebut cukup membantu masyarakat karena sudah banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit pusat antara lain untuk melakukan operasi jantung.
Menurut dia, jadi bila tidak sembuh di rumah sakit daerah pasien juga akan dirujuk ke rumah sakit pusat, kata dia.
Boleh dikatakan, program berobat gratis akan ditanggung hingga pasien sembuh, ujar dia.
Sehubungan itu program berobat gratis yang dilaksanakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tersebut untuk membantu masyarakat terutama kurang mampu, tambah dia.(ANT-U005)
Editor: Parni
COPYRIGHT © 2013
COPYRIGHT © 2013
Alex Noerdin Tantang Patani Sumsel Bangun Agro Industri
- PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Alex Noerdin menantang pengurus Pandu Tani Indonesia (Patani) Sumsel untuk membangun agro industri di Sumsel.
Tantangan ini disampaikan Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin pada acara pelantik Pengurus Kanwil Pandu Tani Indonesia (Patani) Sumsel di Aula Gedung DPRD Prov. Sumsel, Jum'at (1/2).
"Peran Patani sebagai pengerak pembangunan di Sumsel jangan hanya retorika. Saya menantang Patani Sumsel untuk membangun agro industri itu," kata Alex.
Dikatakan Alex, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan dukungan dan kesempatan kepada Pandu Tani Indonesia (PATANI) untuk mengembangkan agro industir di Sumatera Selatan.
"Pemerintah Provinisi akan memberikan kesempatan untuk mewujudkan agro industri tersebut. Pemprov. Sumsel akan mempermudah untuk mendapatkan kesempatan dalam mewujudkan komponen argo industri," jelas Alex.
Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin hadir bersama Dewan Penasehat Petani Pusat, Jendral (Purn). Djoko Santoso, Mayjen. Purn Kurdi Mustofa dan Direktur Utama Dewan Pengurus Pusat Patani H. Sarjan Taher.
Sementara, Direktur Utama DPP Patani, H. Sarjan Tahar mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Sumsel atas perhatiannya kepada petani di Sumatera Selatan.
"Pelantikan DPW Patani merupakan yang pertama kali tapi ini bukanlah sebagai titik awal dimulainya kiprah petani di Sumsel. Ini merupakan penanda untuk menyempurnakan kepengurusan dan penegasan keberadaan Patani di Sumsel," katanya.
Sarjan menjelaskan sejak dua tahun lalu Patani sudah berkiprah di Sumsel, Patani sedikit banyak sudah bergerak terlebih dahulu, baik secara individual maupun kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, BUMN atau lembaga lainya.
"Kegiatan dan program kerja petani meliputi berbagai macam bidang, baik sosial, pertanian, ekonomi, lingkungan dan lain sebagainya," jelasnya.
Menurut Sarjan, kedepan bersama Patani pusat, Patani Sumsel akan bekerjasama dengan Kemenristek untuk pengembangan pertanian dan perterbakan di Agro Teknopark, selain itu akan menjalin kerjasama pengembangan kedelai dengan para pengusaha yang tergabung dalam dewan kedelai di sentra pengembangan kedelai seperti di Lahat, Pagar Alam, Muba, Banyuasin.
"Seperti kita ketahui Sumsel baru memiliki lahan tanaman kedelai 19.500 ha. Kedepan, minimal Sumsel dapat mengembangkan 60.000-80.000 ha saja, maka ini tentunya merupakan peluang yang sangat bagus bagi Sumsel untuk memenuhi kebutuhan kedelai yang cukup tinggi setiap tahunnya," jelasnya.
Sarjan pun berharap dengan segala kemampuan, potensi, ide dan kreativitas yang ada, pengurus Patani dapat memberikan manfaat yang lebih baik, baik itu untuk pemecahan permasalahan, solusi pembangunan serta keinginan dan harapan.
"Semoga kita dapat menjadi suatu kekuatan yang diharapkan mampu berpartisipasi dalam berbagai usaha dan kegiatan untuk pembangunan dalam kerangka menuju Indonesia maju 2013 serta Sumsel menjadi kawasan Provinsi Agroindustri," pukasnya. (REL
)
Alex Noerdin : Dukungan Masyarakat Desa Dibutuhkan
- BANYUASIN - Program-program pembangunan yang telah dan yang akan digulirkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak akan berdampak apa-apa, tanpa peran serta dan dukungan dari pemerintahan desa.
Karenanya menurut Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan.
"Pemerintah desa, adalah ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Perannya sangat dibutuhkan, untuk kesuksesan pembangunan,"kata Alex, saat melantik Kepala Desa dan pengganti antar waktu (PAW) Anggota Badan Permusyawaratan Desa Sungai Rebo dan pejabat Kepala Desa Sungai Naik Kec Rantau Bayur, di lapangan Poska Desa Sungai Rebo Kec. Banyuasin I, Jumat (1/2).
Dalam kesempatan itu Alex menyerahkan bantuan sebesar Rp.3.000.000.000 untuk 52 Desa dan 8 Kelurahan di Kecamatan Banyuasin 1, Talang Kelapa, Air Kumbang, dan Rambutan. Masing-masing desa dan kelurahan mendapakan sebesar Rp.50.000.000.-
Selain itu juga diserahkan bantuan 1 unit Hand Traktor untuk kelompok tani bertunas lagi Desa Sungai Rebo Kec. Banyuasin 1.
"Bantuan ini, adalah bukti kepedulian pemprov kepada masyarakat desa dan kelurahan,"jelas Alex.
Ia mengatakan bantuan dari pemprov itu tahun 2013, mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu dua kali lipat di banding tahun lalu.
Sementara Bupati Banyuasin, H. Amiruddin Inoed mengatakan program Sekolah Gratis dan Berobat Gratis sudah dijalankan di Kab Banyuasin.
"Program ini, sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banyuasin,"tukasnya. (REL
)
Jumat, 01 Februari 2013
Kaum muda Sumsel diajak jadi wirausaha
"Pelatihan ini mendatangkan sejumlah narasumber dari Jakarta dan tidak sebatas teori karena peserta akan dikawal untuk benar-benar merealisasikan usaha yang diminatinya," kata Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Afrian Joni di Palembang, Kamis.
Ia menuturkan, pihaknya melalui program nasional itu akan melatih sebanyak 25 orang yang merupakan perwakilan dari kabupaten/kota.
"Surat sudah dikirimkan beberapa waktu lalu dan meminta setiap kabupaten/kota setidaknya mengirimkan 4 orang wakil. Nantinya, Disperindag Provinsi akan melakukan seleksi untuk memilih siapa saja yang memenuhi kretaria, terutama yang berpotensi menjadi pengusaha pada masa datang," katanya.
Pelatihan itu akan dilaksanakan selama 10 hari dan peserta diinapkan dalam sebuah hotel dengan difasilitasi biaya akomodasi serta uang saku.
Dalam pelatihan itu, akan diamati secara mendalam mengenai karakter peserta agar tidak salah dalam menentukan usaha yang akan didalami.
"Akan ada metode untuk mengukur kemampuan dari peserta berdasarkan karakter masing-masing sehingga akan diketahui usaha apa yang cocok dan bisa berkembang jika digeluti. Selain itu, peserta juga dibimbing untuk
membuat suatu usaha berbadan hukum," ujarnya.
Program pemerintah pusat yang dijalankan sejak tahun 1992 ini telah mencetak ratusan wirausaha karena sebagian besar peserta memiliki ketertarikan menjadi pengusaha.
Selain itu, berbagai program pemerintah juga membantu perealisasian peserta menjadi wirausaha karena direkomendasikan menerima bantuan mesin peralatan, hingga pinjaman modal dari bank.
"Jika dihitung maka rata-rata akan berkisar 5-6 orang yang akhirnya benar-benar menjadi wirausaha dari 25 peserta itu. Hasil ini sudah cukup baik, karena harus diakui tidak mudah menjadi pengusaha karena harus
memiliki karakter yang sedikit berbeda dari orang kebanyakan," katanya.
Program ini difokuskan kepada kalangan usia produktif terutama yang berpendidikan formal mengingat semakin sempitnya peluang mendapatkan pekerjaan. (Dolly)
Manfaat Berobat Gratis Dirasakan Masyarakat
- PALEMBANG - Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) , yang lebih dikenal dengan sebutan berobat gratis di Sumsel, kini sudah berjalan empat tahun. Manfaatnya pun, sudah kian banyak dirasakan masyarakat Sumsel.Setidaknya ini ditunjukkan dari data Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat (RSKMM) Provinsi Sumsel. Di rumah sakit tersebut, tercatat ada 10 pasien yang di operasi kanker mata. Seluruh biaya operasi, obat-obatan sampai kontrol paska operasi semuanya gratis karena semua biaya ditanggung pemerintah.
“Saya tidak mengeluarkan biaya sedikitpun, selama operasi mata di RS Mata. Kalaupun diminta biaya, pasti suami saya tidak sanggup,” aku Nurhayati (50), salah satu pasien RS Mata ketika dibincangi, kemarin.Ia menceritakan, pengalamannya sampai kanker mata nya berhasil diangkat dalam operasi yang dilakukan RS Mata Provinsi. Menurut Nurhayati, ia datang ke RS Mata hanya berbekal kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat rujukan.Dengan semua syarat yang dipenuhinya itu, Nurhayati mengaku tidak ada hambatan. Setelah dirawat, ia pun kemudian di operasi. “Saya sangat berterima kasih, dengan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Jika tidak ada program berobat gratis, belum tentu saya bisa dioperasi secara gratis,” ungkapnya.Sementara itu Kepala RS Khusus Mata Masyarakat Provinsi Sumsel, Dr Anang Tribowo SpM (K) mengatakan, selama 2012 tercatat kunjungan pasien rawat jalan mencapai 25.249 pasien, yang terdiri dari dari pasien umum sebesar 10.508, Askes PNS 6783, Jamkesmas 2.827. Jamsoskes 5131.Ia juga menjelaskan, dengan dukungan fasilitas yang dimiliki semua pasien tersebut bisa dilayani dengan baik. “RS ini, berdiri di lahan seluas 3,800 M2, sementara bangunan luasnya 3.137,38 M2. Kita memiliki fasilitas lengkap mulai dari Lasik, Operasi Katarak dengan Phaco Emulsifikasi, YAG Laser, Foto Fundus, USG mata, Automated Perimetri, Biometri, Argon laser retina, Cryo Surgency, Optik, Apotik dan laboratorium,” jelasnya. (REL
)
Fadel Muhammad: perbuatan impor adalah cara keliru
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Umum Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia Fadel Muhammad menyatakan perbuatan melakukan kegiatan impor itu adalah cara keliru, karena memanfaatkan produk dalam negeri.
Pernyataan itu disampaikan Fadel Muhammad ketika ditanya mengenai dugaan kasus suap impor daging sapi yang salah satu tersangkanya Presiden PKS usai melantik pengurus DPD Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI) Sumatera Selatan di Palembang, Kamis.
Menurut dia, melakukan kegiatan impor itu adalah perbuatan keliru, harusnya dia (tersangka-red) mencontohkan kepada masyarakat membeli sapi di dalam negeri, jangan mengimpor.
Fadel juga memohon kepada KPK untuk menahan enam orang lainnya yang impor besar-besaran.
Ia mengatakan, impor itu merugikan rakyat, karena membuat rakyat tidak semangat lagi untuk berpendapatan.
"Kalau kita tidak impor maka rakyat terpaksa bekerja," ujar Fadel yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tersebut.
Mantan Gubernur Gorontalo ini mencontohkan, di Iran dulu impor gandum dalam jumlah besar, tiba-tiba Amerika melarang. Apa yang terjadi, sekarang Iran adalah pengekspor gandum terbesar ke Eropa dan lain-lain.
"Artinya, rakyat bisa bekerja, masak kita takut seperti itu, kita mampu kok," ujarnya.
Ia menuturkan, larangan impor itu jangan sementara, tetapi harus dibuat jangka panjang. Seperti dulu, dilarang impor lemon, jeruk. Orang Kalimantan menanam jeruk dibuka lagi impor dari Cina.
Upaya MAI sendiri yang pertama organisasi ini untuk merubah kebijakan mempengaruhi melarang impor.
Kemudian kedua, MAI mempunyai beberapa contoh daerah yang ditunjukkan misalnya rakyat kecil yang memiliki lahan dibina bersama bagaimana cara menanam dan lainnya. "Kita punya tim untuk membantu itu," tuturnya.
Ia menyatakan, ada tiga solusi supaya tidak impor pertama pemerintah harus menyediakan benih-benih unggul, karena benih unggul penting .
Kemudian pemerintah memberanikan diri membantu membuat infrastruktur mesin-mesin, tetapi organisir sendiri jangan lepas sama rakyat dan yang paling pokok harga jual harus diatur sehingga rakyat berpendapatan.
Jadi, jangan lepaskan begitu saja, kalau sudah panen hancur, paparnya.
Ketua DPD MAI Sumsel yang dilantik adalah Hendri Zainuddin dan Sekretaris Karlin Agustina.(Susi)
Pernyataan itu disampaikan Fadel Muhammad ketika ditanya mengenai dugaan kasus suap impor daging sapi yang salah satu tersangkanya Presiden PKS usai melantik pengurus DPD Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI) Sumatera Selatan di Palembang, Kamis.
Menurut dia, melakukan kegiatan impor itu adalah perbuatan keliru, harusnya dia (tersangka-red) mencontohkan kepada masyarakat membeli sapi di dalam negeri, jangan mengimpor.
Fadel juga memohon kepada KPK untuk menahan enam orang lainnya yang impor besar-besaran.
Ia mengatakan, impor itu merugikan rakyat, karena membuat rakyat tidak semangat lagi untuk berpendapatan.
"Kalau kita tidak impor maka rakyat terpaksa bekerja," ujar Fadel yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tersebut.
Mantan Gubernur Gorontalo ini mencontohkan, di Iran dulu impor gandum dalam jumlah besar, tiba-tiba Amerika melarang. Apa yang terjadi, sekarang Iran adalah pengekspor gandum terbesar ke Eropa dan lain-lain.
"Artinya, rakyat bisa bekerja, masak kita takut seperti itu, kita mampu kok," ujarnya.
Ia menuturkan, larangan impor itu jangan sementara, tetapi harus dibuat jangka panjang. Seperti dulu, dilarang impor lemon, jeruk. Orang Kalimantan menanam jeruk dibuka lagi impor dari Cina.
Upaya MAI sendiri yang pertama organisasi ini untuk merubah kebijakan mempengaruhi melarang impor.
Kemudian kedua, MAI mempunyai beberapa contoh daerah yang ditunjukkan misalnya rakyat kecil yang memiliki lahan dibina bersama bagaimana cara menanam dan lainnya. "Kita punya tim untuk membantu itu," tuturnya.
Ia menyatakan, ada tiga solusi supaya tidak impor pertama pemerintah harus menyediakan benih-benih unggul, karena benih unggul penting .
Kemudian pemerintah memberanikan diri membantu membuat infrastruktur mesin-mesin, tetapi organisir sendiri jangan lepas sama rakyat dan yang paling pokok harga jual harus diatur sehingga rakyat berpendapatan.
Jadi, jangan lepaskan begitu saja, kalau sudah panen hancur, paparnya.
Ketua DPD MAI Sumsel yang dilantik adalah Hendri Zainuddin dan Sekretaris Karlin Agustina.(Susi)
Masyarakat OI Ingin Sumsel Dipimpin Alex Noerdin Kembali
- PALEMBANG - Ribuan warga Penesak menginginkan H Alex Noerdin untuk memimpin Sumsel kembali.
Keinginan itu disampaikan warga Penesak yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Penesak Sumsel (IKPSS), saat bersilaturahmi dengan Gubernur Sumsel di halaman SDN Tanjung Batu Seberang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kemarin (24/1).
"Kami meminta kesedian pak Alex, untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Sumsel 2013-2018. Kami juga siap memenangkan bapak, di pilgub mendatang," kata Harun Nuri, perwakilan masyarakat Penesak.
Dukungan itu sambung Ketua IKPSS, H Agus Salim, diberikan bukan tanpa alasan. Dukungan itu sebut Agus karena berbagai program yang digagas dan dilaksanakan oleh Pemprov Sumsel selama ini, sangat membantu masyarakat Sumsel.
"Berbagai program seperti sekolah dan berobat gratis, sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Agus.
Ia juga menjelaskan silaturahmi dengan gubernur bersama masyarakat Tanjung Batu itu untuk mempererat silaturahmi.
"Kami mengajak semua masyarakat Penesak dan warga Tanjung Batu dimanapun, untuk menyongsong Sumsel gemilang. Kami juga berdoa, semoga pak Alex kembali memimpin Sumsel,"imbuhnya.
Bukti program-program yang digagas dan dilaksanakan pemprov itu, sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat disampaikan Jazili (45), warga Tanjung Batu.
Bapak empat orang anak yang kesehariannya bekerja sebagai pengrajin kayu ini mengaku, merasa sangat terbantu dengan program berobat dan sekolah gratis.
"Di 2009 lalu, anak saya yang ketiga bernama Aldi (8) mengidap penyakit hernia dan mau operasi. Dengan adanya program berobat gratis, saya sangat terbantu sebab tidak mengeluarkan biaya untuk operasi,"jelasnya.
Dengan adanya program tersebut kata Jazili, saat ini ia tidak kuatir lagi kalau anaknya sakit dan butuh biaya untuk berobat. "Semoga pak Alex terpilih kembali, kalau aku nak milih pak Alex tulah di Pilgub kagek," ujarnya.
Sedangkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan kedatangannya ke OI, sebagai bentuk cintanya kepada masyarakat OI.
Alex juga menyebut, dukungan masyarakat OI tersebut semakin membulatkan niatannya untuk melanjutkan mensejahterakan masyarakat Sumsel.
"Dari Palembang mudik ke Tanjung Baru, jangan lupa mampir di Meranjat. kita yakin Sumsel makin maju, dengan dukungan masyarakat Tanjung Batu,"kata Alex.
Dalam kesempatan itu, Alex juga menyerahkan bantuan berupa Rp40 juta untuk empat masjid, Masing-masing Mendapatkan 10 juta yaitu masjid Al-Ikhlas Desa Tanjung Batu Seberang Masjid Jamik Desa Tanjung batu Petai Masjid Baiturahman Kec. Payaraman Timur Masjid Al Falah Desa Al Falah Desa Tanjung Batu, Bantuan500 paket sembako, Bantuan Rp10 juta untuk dua karang taruna masing-masing 5jt, Bantuan untuk 2 Group Rp10 juta untuk grub rabana Desa Tanjung Batu Seberang dan Desa Tanjung Petai, bantuan untuk saropal anam Desa tanjung batu Seberang dan Desa Tanjung Batu Petai Sebesar 5jt Masing-masing mendapat Rp 2.500.000, 6 ekor sapi untuk tiga pondok pesantren / madrasah masing-masing mendapatkan 2 ekor Ponpes Albarokah Desa Tanjung batu seberang Ponpes Ar rahman desa Tanjung baru Petai Ponpes Hamjahiya Desa Tanjung Batu, bantuan kendaraan roda dua sebanyak dua unit untuk dua ponpes yaitu ponpes Nurul Desa Atap Kec tanjung Batu Ponpes Nurush Syamsiah Desa Tanjung Pinang, dan bantuan 400 eks buku untuk perpustakaan Desa Tanjung Batu. (REL
)
Sumsel Lebih Dahulu Selenggarakan Wajar 12 Tahun
- PALEMBANG - Pemerintah pusat mulai mensosialisasikan pendidikan menengah universal (PMU), yang merupakan kelanjutan dari wajib belajar (wajar) sembilan tahun. Program ini , sudah lama dilakukan lebih dahulu oleh Pemprov Sumsel melalui program sekolah gratis.
Ini terungkap saat sosialisasi pendidikan menengah universal, yang diselenggarakan TP PKK Sumsel, Sabtu (26/1) di Gedung Wanita, Jalan Rajawali, Palembang.
“PMU adalah istilah saja, sebenarnya ini adalah program wajib belajar 12 tahun. PMU kita sosialisasikan, agar masyarakat kian sadar pentingnya pendidikan sampai tingkat menengah atas. Kalau hanya pendidikan di SMP saja, tidak cukup untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia kedepannya,” jelas Ketua Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Universal Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pusat, Ernawati.
Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel, Hj Eliza Alex mengatakan Sumsel sudah lebih dahulu menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun yang dikenal dengan program sekolah gratis.
“Semua penduduk Sumsel, usia sekolah tanpa memandang asal-usul, jenis kelamin, status sosial, suku dan agama, yang tercatat sebagai peserta didik pada sekolah atau madrasah mulai jenjang pendidikan SD sampai SMA menjadi sasaran program sekolah gratis,”jelasnya.
Dikatakan Eliza, sosialisasi PMU yang digelar TP PKK Sumsel ini merupakan bagian dari upaya PKK untuk terlibat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu juga kata Eliza, masuk dalam program kerja di Kelompok Kerja (Pokja) II TP PKK Sumsel.
TP PKK Sumsel bebernya, dalam penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan telah berupaya secara proporsional dan profesional memberikan layanan pendidikan, baik bagi mereka yang mengikuti pendidikan di sekolah negeri maupun swasta atau mereka yang sekolah di madrasyah.
“Tidak ada juga pembedaan pelayanan, bagi mereka yang sekolah di pedesaan maupun perkotaan. Perhatian juga diberikan terhadap siswa keluarga tidak mampu, maupun terhadap siswa dari keluarga mampu,”ujarnya.
Ia berharap melalui program PMU, akan semakin peluang lebih luas bagi semua sekolah untuk berkompetisi dengan lebih baik dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. “Sekolah tidak lagi harus memikirkan biaya operasional, karena telah ditanggung oleh pemerintah,” tegasnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 30 peserta utusan TP PKK kabupaten dan kota di Sumsel, 15 peserta utusan Dharma Wanita Persatuan kabupaten dan kota dan 35 peserta utusan TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel. (REL
)
Eliza Dinilai Menjadi Ibu Bagi Masyarakat Sumsel
- BATURAJA – Pemimpin yang bijak adalah pemimpin, yang mampu mengayomi semua lapisan masyarakat. Ini juga yang ditunjukkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin selama ini. Mantan Bupati Muba itu, tidak hanya mengimplemtasikan keberpihakannya dengan wong cilik melalui program-program kerja tetapi juga melalui kedekatan yang ia bangun dengan semua lapisan masyarakat Sumsel.
Kedekatan itu tidak hanya ditunjukkan oleh Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saja tetapi juga oleh keluarganya seperti yang ditunjukkan oleh Ketua TP PKK Sumsel, Hj Eliza Alex, kemarin (28/1). Ketua PMI Sumsel ini, dalam kunjungan kerja (kunker) nya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyempatkan diri mengunjungi pelaksanaan sunatan massal yang diselenggarakan PMI Kabupaten OKU di gedung sekolah bimbingan belajar (SKB) Kabupaten OKU.
Sunatan massal tersebut, diikuti oleh 200 anak-anak dari kalangan tidak mampu. Dalam tinjauannya, Eliza Alex menyapa semua anak dengan ramahnya. Ia juga memberikan semangat kepada anak-anak tersebut, untuk menghilangkan rasa takut. Istri orang nomor satu di Sumsel itu, bahkan memberikan hadiah berupa sarung kepada semua anak yang menjadi peserta sunatan massal. Eliza, secara simbolis memasangkan sarung kepada salah satu anak yang baru selesai di sunat.
Apa yang ditunjukkan oleh Eliza itu, menuai simpati dari orang tua anak, mereka menilai apa yang dilakukan Eliza itu, adalah bentuk support seorang ibu kepada anak-anaknya. “Ternyata bukan hanya Pak Alex saja yang dekat dengan masyarakat kecil seperti kami, istrinya juga sama. Dia tidak canggung berbaur dengan masyarakat miskin seperti kami ini. Itu dilakukannnya tanpa dibuat-buat, tetapi tulus,” puji Nawawi Agustia, salah seorang orang tua anak yang mengikuti sunatan massal.
Menurutnya juga, selama ini banyak program yang digagas dan dilaksanakan oleh Gubernur Sumsel sangat menyentuh kepentingan masyarakat kecil. “Sekolah gratis dan berobat gratis, sudah sangat membantu kami. Anak saya yang sekolah di SDN 129 OKU, bisa sekolah dengan tenang. Begitu juga kami orang tua, tidak perlu lagi bingung memikirkan biaya karena semua sudah ditanggung pemerintah,” jelasnya.
Ia berharap Alex, bisa kembali memimpin Sumsel di periode 2013-2018. Ia yakin jika Alex kembali memimpin, maka Sumsel akan semakin maju. “Banyak masyarakat kecil seperti saya ini, menginginkan Pak Alex memimpin kembali Sumsel. Saya yakin, jika dia memimpin Sumsel kembali nasib orang miskin dan kecil seperti kami ini akan terus mendapatkan perhatian,” tukasnya. (REL
)
Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin selalu selalu berpihak pada Rakyat
- OKU - Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin selalu menunjukkan keberpihakan dan kedekatannya dengan masyarakat Sumsel.Sikap ini pun ditunjukkan oleh istrinya, Hj. Eliza Alex Noerdin saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kab. OKU dan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim(BKMT) di gedung serba guna Islamic Center, Kab OKU, Senin(28/01).
Kedatangan, Hj. Eliza Alex Noerdin disambut dengan antusias oleh masyarakat Kab. OKU, ini terlihat dengan berbondong-bondong masyarakat yang menghadiri kegiatan silaturahmi.
Silaturahmi Hj. Eliza Alex dengan masyarakat OKU yang sebagian besar dihadiri para ibu-ibu ini, juga dihadiri oleh istri Bupati Kab OKU, Rumaialis Nawawi, Sekda Kab OKU, H. Umirton dan Kepala Departemen Agama Kab OKU, Darami, S. Ag serta dimeriahkan juga oleh artis ibu kota, Hj Dewi Yull yang hadir didampingi suaminya.
Hj. Eliza Alex dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan senang bisa berkumpul dengan para ibu-ibu di Kab. OKU.
"Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat mencerahan hati kita setelah menjalankan aktifitas kita di hari ini," ungkapnya.
Eliza Alex mengungkapkan kehadirannya di OKU dengan mengajak Dewi Yul karena ia menilai sosok Dewi Yul sebagai artis yang sopan dan sabar serta mampu menghadapi cobaan dalam hidupnya.
Eliza juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin karena tidak dapat hadir dan bersilaturahmi dengan masyarakat Kab. OKU.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari bapak gubernur yang tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan di Jakarta," pukasnya. (REL
)
Langganan:
Postingan (Atom)