Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel H Abdul Shobur kepada wartawan di Palembang, Senin mengatakan, pihaknya rutin memberikan bantuan kepada koperasi baik perupa pelatihan maupun pendanaan.
Kesemuanya itu dilakukan supaya semua koperasi di daerah tersebut menjadi kuat dan mandiri, katanya.
Selain itu bantuan tersebut untuk mengurangi jumlah koperasi tidak produktif atau papan nama, karena tidak ada kegiatan, ujar dia.
Menurut dia, dengan rutinnya pemberian bantuan maka jumlah koperasi yang kurang produktif diharapkan menjadi berkurang.
Pada 2011 jumlah koperasi kurang produktif sekitar 40 persen dari jumlah sekitar 5.000 unit koperasi yang ada, dan tahun ini berkurang menjadi 10 persen.
Koperasi yang ada antara lain bergerak dibidang jual beli, simpan pinjam dan usaha pupuk, kata dia.
Ia mengatakan, koperasi merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga keberadaannya perlu selalu dipantau.
Selain koperasi, juga usaha ekonomi masyarakat adalah Usaha Kecil dan Menengah yang terus diperhatian termasuk diberikan bantuan serta pembinaan.
Dengan adanya pembinaan itu diharapkan perekonomian masyarakat di daerah ini semakin meningkat sekaligus mereka menjadi lebih sejahtera, katanya. (ANT-U005)
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © 2013
COPYRIGHT © 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar