Minggu, 03 Februari 2013

Alex Noerdin: 2016 Jalan Tol Palembang-Betung Bisa Dilintasi




SRIPOKU.COM, PANGKALANBALAI - Dalam kurun waktu empat tahun ke depan, masyarakat masih akan terus berhadapan dengan kemacetan lalulintas yang kerap terjadi di perbatasan Sukajadi Banyuasin dengan AAL Palembang.

Pasalnya, Jalan Tol Palembang-Betung yang sudah dirancang pemerintah baru diperkirakan baru dapat dilintasi tahun 2016 mendatang.

"Jalan tol antara Palembang-Betung diperkirakan 3 sampai 4 tahun lagi mulai dihitung dari sekarang berarti sekitar 2016 nanti akan terwujud," kata Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin dalam sambutannya di Desa Sungai Rebo Kecamatan Banyuasin 1, Jumat  (1/2/2013).

Sebelum itu terwujud, masyarakat diharap untuk bersabar dalam melintasi ruas Jalintim Palembang-Banyuasin yang hampir setiap hari terjadi kemacetan. 

Alex juga dalam sambutanya menegaskan jika Kabupaten Banyuasin menjadi proyeksi terbesar bagi program Provinsi Sumatera Selatan sebagai penggerak utama (drain mover) kemajuan Sumsel salah satunya pembangunan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin melalui raksasa mega proyek seperti jalan tol dan Tanjung Api-api.

"Kemampuan Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed yang sudah memimpin 10 tahun lamanya sudah terbukti membawa Banyuasin lebih  maju dan akan siap mendukung program Provinsi Sumatera Selatan untuk bersama-sama membantu proyek besar dalam menyelasaikan tugas ini untuk kesejahteraan rakyat," katanya.

Namun perencanaan itu tanpa dukungan masyarakat tidak akan berhasil karena manfaat dari program ini seperti Tanjung Api-api, jalan rel kareta api dan jalan tol yang akan melintasi di Kabupaten Banyuasin akan dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Kabupaten pemekaran yang berhasil di Indonesia salah satunya adalah Banyuasin karena memiliki masa depan yang paling baik dan saya mengajak Amiruddin Inoed untuk menyukseskan rencana tersebut agar teralisasi di 3 tahun ke depan," terangnya.

Terpisah, Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengatakan sejak tahun 2003 lalu Banyuasin setelah dimekarkan menjadi drain mover pengerak utama Provinsi Sumatera Selatan, diakuinya Banyuasin disebut kabupaten ekonomi khusus dan secara cepat yang memiliki masa depan.

"Betul sekali, sajak itu provinsi draimovernya ada di Kabupaten Banyuasin memiliki 1300 Km persegi yang dipusatkan di Tanjung Api-api dan sudah menyiapkan 7 klaster-klaster di setiap kecamatan dengan pembangunan ekonomi secara khusus dan cepat," jelasnya.

Pemkab Banyuasin sudah siap dan mendukung program gubernur Sumatera Selatan yang akan dicanangkan 3 tahun kedepan jika kenyataan itu berhasil seperti fisik dan APBD akan disiapkan.
Penulis : Saifudin Zuhri
Editor : Sudarwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IR.H.ALEX NOERDIN,SH Lanjutkan...